Pelayanan Penjualan

Pengertian Pelayanan Penjualan

Pelayanan perjualan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan setelah penyerahan  produk kepada konsumen atas pembeliannya, yang berlaku selama konsumen ada ikatan layanan atau hubungan dalam berbagai kegiatan layanan.
     Philip Kotler (2002: 508) mengatakan “Layanan purna jual adalah layanan yang diberikan perusahaan kepada seorang konsumen setelah terjadinya transaksi penjualan”.

 Unsur Pelayanan Penjualan

  • Penampilan.
  • Tepat waktu  & janji.
  • Kesediaan melayani.
  • Pengetahuan dan keahlian.
  • Kesopanan & ramah tamah.
  • Kejujuran dan kepercayaan.
  • Kepastian hukum.
  • Keterbukaan.
  • Efisien.
  • Biaya.
  • Tidak rasial.
  • Kesederhanaan.
1. Penampilan berkaitan dengan cara berjalan, cara berpakaian, cara berbicara.
a. Cara berjalan :
  • Jangan menyered sepatu.
  • Jaga keseimbangan badan, usahakan jalan tidak dibuat-buat.
  • Tunjukan ekspresi tanda rasa percaya diri.
b. Cara berpakaian
Cara berpakaian yang baik ciri khusus, menunjukan kepribadian dan kewibawaan bagi seorang sekretaris.
c. Cara berbicara
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berbicara antara lain :
  • Jangan bersifat ceroboh.
  • Tidak menyinggung perasaan orang lain.
  • Tidak memperbincangkan masalah pribadi.
  • Jangan gemar menguji diri sendiri.
  • Hindari gosip.
  • Jangan memotong pembicaraan.
  • Jangan memperbesar persoalan.
  • Sikap pada waktu berbicara hendaklah sopan.
  • Jangan sambil mengunyah permen karet.
  • Jangan menggaruk-garuk badan atau kepala.
  • Jangan bertolak pinggang/di saku.
  • Jangan tetap duduk, bila seorang darang, mengajak berbicara, sedangkan orang itu tetap berdiri.
  • Tataplah wajah lawan berbicara kita.
2. Prinsip Pelayanan prima dalam kegiatan penjualan
A. Sikap (Attitude)
Pelayanan prima berdasarkan sikap adalah pemberian para pelanggan atau berfokus kepada pemberian sikap meliputi pelayanan dengan penampilan serasi, pelayanan dengan pikiran positif dan pelayanan dengan sikap menghargai.
1.Pelayanan pelanggan dengan penampilan serasi prinsip-prinsip penampilan serasi diantaranya :
  •  Berhias
  • Berbusana yang baik
  • Ekspresi
2. Melayani pelanggan dengan melayani positif
  • Melayani pelanggan secara terhormat artinya setiap pelanggan diperlakukan bagai tamu istimewa yang harus diterima, dilayani, dihormati dan dipuaskan harapan dan kebutuhan.
  • Melayani pelanggan dengan sikap yang baik.
B. Prinsip perhatian (Attention)
Antara lain :
  • Melakukan pendekatan pada pelanggan dengan sikap yang empati.
  • Menghindari sikap mencari-cari alasan.
  • Berusaha dengan penuh perhatian untuk mendengarkan permintaan dan kebutuhan pelanggan.
  • Mencatat semua kebutuhan pelanggan.
  • Menanyakan kembali pada pelanggan.
  • Menjelaskan sejujur-jujurnya, tentang kondisi kualitas dan harga barang.
C. Tindakan (Action)
  • Pencatatan pesanan.
  • Pencatatan kebutuhan pelanggan.
  • Penegasan kembali kebutuhan pelanggan.
  • Mewujudkan kebutuhan pelanggan
  • Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali.
D.Anticipation
Sebagai back up terakhir dari usaha melakukan pelayanan prima kepada para konsumen adalah menyiapkan    solusi dari segala kemungkinan yang terjadi dalam bisnis anda. Hal tersebut dikenal dengan istilah antisipasi bisnis.  Antisipasi yang perlu dipersiapkan dalam pelayanan prima tentu yang menyangkut dengan kepentingan konsumen.
E. Tujuan pelayanan penjualan
1. Manfaat pelayanan prima dalam penjualan :
  • Pelayanan prima dapat membangun citra positif dan profesional bagi perusahaan.
  • Pelayanan prima dapar menimbulkan keputusan pihak pelanggan untuk segera membeli produk yang kita tawarkan pada saat itu juga.
  • Pelayanan prima dapat menambahkan pelanggan terhadap produk kita.
  • Pelayanan prima dapat menghindarkan terjadinya tuntutan-tuntutan terhadap penjualan yang tidak perlu
2. Tujuan pelayanan prima dalam penjualan :
  • Memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada pelanggan.
  • Menimbulkan keputusan dari pihak pelanggan agar segera membeli barang atau jasa yang ditawarkan pada saat itu juga.
  • Menumbuhkan kepercayaan pelanggan.
  • Menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu dikemudian hari terhadap produsen.
  • Menciptakan kepercayaan dan kepuasan.
  • Menjaga agat pelanggan merasa diperhatikan segala kebutuhannya.
  • Untuk mempertahankan pelanggan.


Sumber : https://adityaramap17.000webhostapp.com/2017/08/halo-dunia
Previous
This is the oldest page
Thanks for your comment